jasa instalasi fire alarm jakarta

Alarm Kebakaran jasa instalasi fire alarm jakarta
alarm kebakaranAlarm Kebakaran merupakan alat yang dirancang untuk mendeteksi terjadi kebakaran pada area yang dipasang. Alarm kebakaran didisain spesifik untuk mengeluarkan bunyi yang bising dan flash camp / lampu indicator dipanel control dan bunyi. Bunyi dan lampu indicator sebagai signal untuk memberitahu kepada operator / penghuni bangunan kecuali sedang terjadi kebakaran pada lokasi ruang yang telah di instalasi dengan proses alarm kebakaran ini. bunyi alarm di hasilkan oleh alarm bell atau motor sirine, tetapi flash / lampu bahaya di hasilkan oleh indicating lamp/strobo fire alarm.

Alarm kebakaran dimanfaatkan oleh dunia industri dan komersial untuk solusi pencegahan kebakaran yang bisa mendeteksi sinyal yang bisa mengakibatkan kebakaran lebih dini. Banyak organisasi yang memilih proses alarm kebakaran ini untuk mendukung mencari letak / posisi titik kebakaran yang terjadi dengan cepat. Ketika terjadi kebakaran terjadi di ruang yang telah di instalasi, alarm dapat menangkap sinyal dan mengirim sinyal ke panel alarm.

 

Peralatan Utama Sistem Alarm Kebakaran
Peralatan utama yang menjadi pengendali proses alarm kebakaran ini disebut main control fire alarm (MCFA) atau Fire Alarm Control Panel (FACP) yang bermanfaat terima sinyal masukan (input signal) seluruh detektor dan komponen pendeteksi lainnya, langkah kerja MCFA yaitu kecuali detektor mendeteksi terdapatnya kebakaran ataupun sprinkler, automatic fire extinguisher, dan hydrant bekerja maka sinyal itu dapat dikirimkan ke control panel MCFA sebagai information masukan (input data). Kemudian control panel dapat mengolah, menyeleksi, dan mengevaluasi information berikut yang hasilnya merupakan information keluaran (output data) yang berisi Info mengenai lokasi zona kebakaran yang ditampilkan pada announciator dan secara otomatis dapat mengaktifkan alarm kebakaran. Master control fire alarm terbagi menjadi 2 model konvensional dan addressable, seri addresable saat ini menjadi product yang paling diminati gara-gara banyaknya fitur yang dimiliki di bandingkan dengan master kontrol yang konventional.

Jenis-jenis Detektor Alarm Kebakaran
Ada sebagian model detektor alarm kebakaran yang bisa digunakan untuk menangani kebakaran pada lain:

ROR (Rate of Rise) Heat Detektor
Heat detector adalah pendeteksi kenaikan panas. Jenis ROR adalah yang banyak digunakan saat ini, gara-gara tidak cuman ekonomis terhitung aplikasi luas. Area deteksi sensor bisa raih 50m2 untuk ketinggian platfon 4m.

Fix Temperature
Detektor ini terhitung ke didalam heat detector. Berbeda dengan ROR, pendeteksi yang derajat panas segera tinggi maka fix temperature baru mendeteksi pada derajat panas yang segera tinggi. Penempatan detektor ini sesuai digunakan pada ruang genset, basement, dapur-dapur foodcourt, gudang beratap asbes, bengkel las dan sejenisnya https://mabruka.co.id/blog/2020/04/15/instalasi-fire-alarm/ .

Smoke Detector
cara kerjan detektor ini dengan mendeteksi asap saat masuk kedalam detektor ini, maka detektor ini dapat aktif dan mengeluarkan bunyi.

Flame Detector
Flame Detektor ini amat sensitive terhadapa radiasi sinar ultraviolet yang ditimbulkan oleh nyala api. Untuk aplikasi detektor ini kebanyakan digunakan pada ruangan / industri yang mempunyai efek kebakaran tinggi pada lain: gudang kimia, bahan bakar, dan sebagainya.

Gas Detector
Detektor ini digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas yang bisa mengakibatkan kebakaran. Alat ini bisa diproduksi menjadi 2 model untuk mendeteksi kebakaran yaitu LPG (Liquefied Pretroleum Gas) dan LNG (Liquefied Natural Gas).

Leave a Comment