PELUANG BISNIS YANG BIKIN ‘CUAN’ DI TENGAH PANDEMI

PELUANG BISNIS YANG BIKIN ‘CUAN’ DI TENGAH PANDEMI

Meluasnya wabah Covid-19 di Indonesia mengakibatkan Pemerintah menghimbau penduduk untuk menghambat kontak fisik. Kegiatan sehari-hari seperti bekerja, belajar, serta beribadah direkomendasi untuk ditunaikan di rumah masing-masing. Pembatasan kontak fisik dengan sebutan lain physical distancing ini beri tambahan efek berarti bagi banyak pihak, keliru satunya pelaku bisnis. Tidak sedikit pelaku usaha, menjadi dari tingkat UMKM sampai skala besar yang mengungkapkan penurunan pemasukan sepanjang sebagian minggu belakangan ini. Akan tetapi, Sobat sebagai pelaku bisnis tentu saja tidak boleh menyerah. Di tengah maraknya penyebaran Covid-19 ini, ternyata tetap ada loh alternatif-alternatif bisnis yang menjanjikan.

Pandemi Covid-19 sesungguhnya memadai berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis dan dinilai bakal membawa perubahan didalam bisnis kedepan terutama didalam perilaku pembeli dan konsumsi. Walaupun demikian, bekerja dan berbisnis dari rumah (Work Form Home – WFH) bukannya artinya mampu santai-santai. Bagi entrepreneur pemula atau profesional, bisnis tentunya senantiasa harus terjadi bersama efisien supaya mampu bertahan, lebih-lebih jaman social distancing ini mampu menjadi kesempatan untuk mengoptimalkan strategi bisnis. Hal ini mendorong pentingnya identifikasi perilaku mengkonsumsi dan pembeli didalam menghasilkan barang yang diperlukan oleh masyarakat. Selain itu termasuk sekaligus menjadi momentum berkembangnya ekonomi digital dan kreatif.

Nah Sobat Sikapi, ada sejumlah sektor bisnis yang menciptakan kesempatan bagi kalian yang tengah WFH untuk menaikkan pemasukan. Berikut 3 (tiga) sektor bisnis yang tengah berkembang di kondisi waktu ini, antara lain :

1. Bisnis kebutuhan bahan pokok panduan metode berjualan online

Dianggap sebagai keliru satu sektor bisnis yang tahan terhadap krisis gara-gara penduduk memerlukan pasokan bahan pokok termasuk makan dan minum didalam kondisi apapun lebih-lebih kondisi serba sulit sekalipun. Modal relatif kecil, tenaga kerja tidak sangat banyak, namun margin laba berpotensi besar dan perputaran arus kas cepat. Pebisnis mampu menggerakkan strategi peningkatan omzet bersama berinovasi memanfaatkan online shop dan online delivery. Contoh bahan pokok yang mampu Sobat jual antara lain beras, gula pasir, garam, minyak goreng, perlengkapan kebersihan sehari-hari seperti sabun, sampo, dan sebagainya. Sedangkan sebagian contoh persediaan makanan yang mampu dijual antara lain frozen food, lauk-pauk homemade yang dikemas botolan, kue kering dan termasuk minuman seperti kopi susu literan, dan lain-lain.

2. Bisnis jasa/produk kesehatan.

Sekarang ini, keinginan pasar terhadap produk-produk kesehatan sangat tinggi. Bahkan banyak pelanggan yang kesusahan untuk memperoleh produk kesehatan tersebut supaya kehadiran bisnis produk kesehatan seperti masker, disinfektan, hand sanitizer, face shield, vitamin dan lainnya ini sangat diperlukan dan berpotensi menguntungkan.

3. Bisnis jasa fasilitas pengantaran (delivery service) Bisnis modal kecil .

Bisnis ini dinilai mampu bertahan di kondisi krisis gara-gara meningkatnya keinginan fasilitas antar untuk memenuhi kebutuhan individu bakal makanan dan barang mengkonsumsi harian tanpa harus meninggalkan rumah.

Memang benar pandemi Covid-19 beri tambahan tantangan terhadap beraneka pelaku bisnis, namun ada beraneka kesempatan yang mampu Sobat manfaatkan. Sobat Sikapi mampu menentukan tren bisnis mana yang tengah berkembang dan memanfaatkan tips ini sebelum saat mengawali bisnis: cek dulu kondisi keuangan, anggapan kesempatan & kebutuhan pasar, bikin target yang jelas, pertimbangkan persoalan supply, memberikan layanan pembeli yang paling baik dan maksimalkan kehadiran teknologi digital atau online gara-gara calon pelangganmu mampu gampang berbelanja barang yang dicari.

Ada sebagian tahap yang Sobat harus melakukan untuk mengawali mengakibatkan bisnis, tersebut poin-poinnya yang mampu gampang dipahami:

1. Know your Purpose (Paham target berbisnis untuk apa?)

Sobat harus bikin strategi bisnis terutama dahulu, gara-gara sepanjang pandemi ini semua orang tidak mampu kemana-mana, mall dan toko pun tutup. Ini menjadi jaman “peralihan” orang-orang dari rutinitas belanja singgah ke supermarket, harus pegang produk, lihat-lihat ke arah digital, serba online semua. Nah, Sobat manfaatkanlah moment ini.

2. Pesan apa nih yang mau dibawa?

Pesan bisnis untuk branding anda adalah total gagasan atau anggapan yang dambakan Sobat komunikasikan. Konsistensi di semua platform digital mampu membangun kepercayaan pelanggan, menjadi mulailah bersama membangun pesan yang berkelanjutan ke didalam pemasaran digital anda bersama produk yang gampang dikenali, unik, dan menawan. Misalnya jualan bakso, promosikan bersama kemasan yang berbeda dari yang sudah ada. Infokan apa kelebihan produk kamu, tanpa harus menghina atau menjelek-jelekkan produk yang sudah ada.

3. Paham sasaran pembeli mau yang seperti apa? Kelas A, B, C atau D Business is people. This means that we are here to make someone’s life better. Artinya kami sebagai entrepreneur ada di sini untuk mengakibatkan hidup seseorang lebih baik. Siapa seseorang itu? Kenali mereka dan sesudah itu temukan langkah anda mampu menaikkan nilai bagi kehidupan mereka tak hanya dari produk kamu.

4. Produk itu sendiri

Logo, konten, kemasan yang cantik dan mutu yang baik harus menjadi cerminan dan komunikasi dari apa yang terjadi di jantung bisnis kamu. Jadi, sangat adalah type brand yang bakal di terima dan dicintai pelanggan Sobat.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, mengawali bisnis di tengah pandemi bukan menjadi hal yang mustahil untuk dilakukan. Setelah menyusun strategi, jangan menahan-nahan untuk mengawali ya Sobat Sikapi. Selamat mencoba!

Leave a Comment